Pengelola RPTRA Amiterdam RT 02/03 Kelurahan Pulau Untung Jawa, Kepulauan Seribu Selatan, Jumat (20/1), panen lima kilogram Pakcoy yang ditanam secara hidroponik dan konvensional.

Hasil panennya kita jual satu ikat Rp 5.000 kepada warga

Koordinator RPTRA Amiterdam, Ahmad Sujai mengatakan, sayuran yang ditanam dengan sistem hidroponik dipanen setelah 30 hingga 40 hari. Sedangkan, yang ditanam dengan media tanah atau konvensional masa panennya setelah dua bulan.  

"Panen ini melibatkan enam pengelola yang sebelumnya terlibat dalam proses penanaman," katanya.

Selain panen lima kilogram Pakcoy, jelas Sujai, pihaknya bersama petugas Sudin KPKP Kepulauan Seribu dan Tim Penggerak PKK Kelurahan Pulau Untung Jawa menanen dua kilogram sayur Kangkung.

"Hasil panennya kita jual satu ikat Rp 5.000 kepada warga. Sebagian dikonsumsi untuk kebutuhan sendiri, Kami juga menanam Terong, Cabai dan Tomat," tambahnya.

Kepala Seksi Ketahanan Pangan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu, Parsan mengatakan, bibit sayuran berasal dari pihaknya. Warga yang ingin mendapat bibit cukup berkoordinasi dengan petugasnya di wilayah pulau pemukiman.

"Melalui kegiatan ini mereka bisa mengembangkan cocok tanam di lahan yang terbatas. Kami terus memotivasi agar pengelola mereka lebih giat mengembangkan," tandasnya.